MACAM-MACAM DESAIN INTERIOR
Gaya Klasik
“Klasik” biasanya mengungkapkan beberapa kualitas artistik - ekspresi
hidup, kebenaran, dan keindahan. Kalasik memiliki daya tarik universal
tertentu. Gaya ini adalah gaya yang elegan dan kaya detail, yang
ditemukan baik dalam struktur furnitur, pencahayaan, dan sebagainya
termasuk dalam motif. Furniture yang digunakan merupakan karya "seni",
penuh ukir atau hiasan mendetail. Dihiasi dengan unsur bunga, sayuran,
berbagai motif utama atau adegan yang diambil dari legenda.
Gaya Neo-Klasik
Gaya ini merupakan tafsiran
gaya klasik modern yang
elegan, di mana rincian bentuk klasik ditemukan dalam pendekatan baru.
Bentuk mempertahankan struktur bentuk-bentuk lama, atau beberapa elemen
dari gaya furnitur yang dikombinasikan dengan unsur-unsur modern,
menciptakan perpaduan antara lama dan baru. Bagian
finishing berupa pendekatan baru-dicat dan dipernis, dengan berbagai warna yang beda dan inovatif.
Gaya Pedesaan (rustic/ country style)
Struktur gaya berupa detail kasar, elemen struktur furniture batang
pohon, kayu, cabang, goni dan sebagainya. Gaya ini banyak ditemukan di
vila-vila gunung dan pedesaan. Gaya ini mendapat pengaruh dari Inggris,
Perancis atau Klasik Skandinavia yang biasa rural chic. Furniture
difinishing bagus -dicat atau kadang-kadang diberi sedikit patina,
dengan warna-warna terang, warna putih, warna-warna pastel dan bentuk
yang mengambil alih furnitur tradisional tetapi tidak terlalu banyak
dekorasi.
Gaya Retro
Gaya ini adalah gaya 50-an, 60-an atau 70-an. Dalam periode itu
desain memiliki pendekatan menyenangkan, struktur lucu, bentuk dan
permainan warna dan motif yang ditemukan di setiap bagian. Motif dengan
bentuk geometris, garis, kotak-kotak atau ilustrasi gaya Pop Art. Dengan
demikian gaya ini sering juga disebut
gaya Pop Art.
Pop Art yang sedang trend adalah segala sesuatu yang kental dengan
benua Eropa, seperti Miniatur Menara Eifel,Telephone Box berwarna merah
khas negeri Inggris, dan lukisan wanita ala 60-an.
Modern minimalis
Gaya modern minimalis menggambarkan bentuk yang disederhanakan. Gaya
ini memiliki bentuk akurasi ekstrim, tidak terlalu banyak motif atau
detail lainnya, tanpa latar belakang yang berat. Penekanannya adalah
pada kesederhanaan, dengan warna yang gelap atau cerah dan mencolok.
Konsep bentuk geometris - persegi, persegi panjang, bulat, tetapi
permukaan yang bersih, tidak ada detail.
Gaya Kontemporer
Gaya ini dapat diartikan gaya yang mengacu pada waktu sekarang atau
saat ini. Gaya modern Skandinavia dapat didefinisikan sebagai gaya
kontemporer. Warna yang seimbang, hangat, nada cerah dan pastel dapat
menjadi ciri khas dari gaya ini. Finishing kayu-veneer, pintu kayu solid
dengan bingkai atau merupakan karakteristik gaya ini. Bahan tekstil,
beludru mewah sering digunakan dalam membentuk karakteristik
Hightech Style
Gaya Hightech adalah gaya modern yang inovatif, penekanan pada
struktur furnitur di mana setiap detail dari kombinasi tidak acak dan
merupakan bagian dari struktur. Finishing logam kasar, kaca, kain,
plastik dan kayu dalam proporsi kecil merupakan karakteristik gaya ini.
Warna-warna yang sering digunakan adalah abu-abu, hitam dan putih.
Tidak ada komentar:
Write komentar