Advertisement

Selasa, 03 Mei 2016

TAMAN RUMAH

TAMAN RUMAH




1. Pengertian Taman
Pengertian taman yang dikutip dari wikipedia adalah sebuah areal yang berisikan komponen material keras dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja direncanakan dan dibuat oleh manusia dalam kegunaanya sebagai tempat penyegar dalam dan luar ruangan. Taman dapat dibagi dalam taman alami dan taman buatan. Taman yang sering dijumpai adalah taman rumah tinggal, taman lingkungan, taman bermain, taman rekreasi, taman botani.

Dengan pengertian lain taman adalah sebuah areal/tempat menyusun, menata berbagai macam tanaman dengan menggunakan berbagai macam media serta elemen-elemen tambahan dan juga wadah yang digunakan agar terlihat keindahannya, kenyamanannya dan kesejukannya di dalam dan di luar ruangan. Taman dijumpai sebagai Taman rumah tinggal, Taman lingkungan, Taman bermain, Taman perkantoran, Taman kota, Taman sekolah, Taman wisata dll.
2. Pembagian Taman
Taman dibagi atas Taman alami dan Taman buatan manusia.
Dalam membuat Taman ada dua elemen yang dikerjakan, yaitu :- Bidang Lunak ( SoftMaterial ), meliputi penanaman Tanaman dan Rumput.- Bidang Keras ( HardMaterial ), meliputi pembuatan :
Stepping Stone Kolam Ikan
Gazebo Lampu Taman Batu-batuan, Patung Drainase
Bangku Taman, dll
3. Fungsi Taman
Fungsi Hidroorologi dan Ekologi
Fungsi Kesehatan
Tempat berolah raga dan nilai – nilai edukatif
Fungsi Estetika/Keindahan
Fungsi Rekreasi
4. Jenis/Gaya Taman


·                     Taman Jepang

Sesuai dengan namanya, taman jepang merupakan jenis taman yang diadaptasi dari Negeri Matahari Terbit. Taman jenis ini tentu saja memiliki ciri khas berupa tanaman dan ornamen khas jepang seperti bonsai, bambu, lonceng angin, batu dan kolam ikan koi. Taman Jepang sangat sesuai untuk rumah minimalis dengan catatan penggunaan ornamen-ornamen yang tidak terlalu kental.


·                     Taman Mediterania

Taman Mediterania adalah salah satu yang paling sesuai untuk dipadukan dengan rumah bergaya minimalis. Beberapa jenis tumbuhan yang dapat di tanam untuk taman jenis ini adalah Agave, Yucca, Nolina dan Sikas. Penggunaan ornamen-ornamen seperti lampu taman, patung, pot dengan penyangga (stand), kolam ikan, dan batu koral merupakan elemen utama daritaman Mediterania. Taman jenis ini biasanya cenderung sederhana (simple) dan bersifat lebih simetris bila dibandingkan dengan taman jenis lain.


·                     Taman Minimalis

Salah satu tolak ukur yang dapat digunakan untuk menentukan apakah sebuah taman merupakan taman minimalis atau bukan adalah luas taman dan penggunaan ornamen-ornamen di dalamnya. Jika taman yang dibangun tidak begitu luas dengan ornamen-ornamen yang cukup sederhana, maka taman tersebut dapat digolongkan sebagai taman minimalis.


·                     Taman Kering

Taman kering sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan jenis taman yang lain. Taman jenis ini tidak banyak melibatkan unsur air di dalamnya. Jenis tanaman yang digunakan pun biasanya adalah tanaman yang tidak memerlukan banyak air untuk tumbuh mingingat taman jenis ini biasanya terdapat di dalam rumah.


·                     Taman Eropa

Berbeda dengan jenis taman sebelumnya, taman Eropa merupakan jenis taman dengan desain yang cukup kompleks. Penggunaan tanaman bunga dengan warna yang beragam dipadukan dengan ornamen-ornamen khas taman-taman di Eropa merupakan ciri dari taman jenis ini. Dari segi luas area, taman Eropa biasanya memiliki luas area yang lebar.


·                     Taman Klasik

Taman klasik merupakan jenis taman dengan desain yang banyak digemari di masa lalu. Berbeda dengan taman minimalis, area taman jenis ini biasanya lebih luas dengan tanaman pohon di dalamnya seperti pohon palm. Selain sebagai sarana memperindah rumah, taman klasik biasanya dapat digunakan sebagai sarana bermain mengingat luas areanya yang cukup mendukung.


·                     Taman Bali

Taman Bali adalah salah satu konsep taman dalam negeri yang sangat diminati saat ini. Terinspirasi dari kebudayaan masyarakat Bali, penggunaan gazebo, patung, kolam dan pintu gerbang khas arsitektur Bali merupakan hal yang wajib dimiliki. Yang perlu diingat, taman Balimemiliki karakter yang sangat kuat sehingga tidak semua rumah dapat dipadukan dengan taman jenis ini.


·                     Taman Vertikal

Jika kita tidak memiliki lahan yang cukup untuk membangun sebuah taman, taman vertikal merupakan salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan. Dengan konsep taman ini, kita dapat membangun sebuah taman secara vertikal dengan dinding/tembok sebagai area taman. Jenis tanaman yang dapat digunakan untuk taman vertikal biasanya cukup terbatas.


MACAM-MACAM DESAIN EKSTERIOR

MACAM-MACAM DESAIN EKSTERIOR



1.      Desain rumah minimalis
2.      Desain rumah gaya kontemporer
3.      Desain rumah minimalisa dan gaya Taman Zen



PENGERTIAN DESAIN EKSTERIOR

PENGERTIAN DESAIN EKSTERIOR


Bagian dari desain yang ga kalah penting untuk diketahui selain Desain Interior adalah Desain Eksterior. Dan sesuai dengan namanya yaitu eksterior, hal ini mengindikasikan bagian terluar dari sebuah bangunan. Pengertian lebih simpelnya yaitu tampilan luar mengindikasikan atau mencerminkan bagian dalam suatu bangunan tersebut meskipun sebenarnya tidak selamanya hal tersebut benar. Namun memang sebagian besar masyarakat memang memandang seperti itu. Makanya bagian eksterior ini ga kalah penting, jadi layak untuk diketahui pengertiannya.
Berdasarkan sumber penelusuran yang didapat, Desain Eksterior berarti suatu ilmu perancangan karya seni arsitektur sebuah bangunan untuk bagian terluar dari bangunan tersebut. Sebagai percontohan agar lebih jelas dan paham, bangunan yang dimaksud dicontoh seperti pagar, taman, tembok bagian luar, kolam renang jika ada. Kemudian rerumputan atau perancangan lain yang menghiasi sekitar pagar rumah, berkaitan dengan penempatan atau posisi taman dan garasi atau pintu, dan beberapa hal lainnya yang tentu berkaitan dengan bagian sebelah luar suatu bangunan.
Dan yang pasti jika dilihat dari luar akan menampilkan kesan tertentu mengenai rumah atau bangunan tersebut. Nah, dari sedikit pengertian tersebut serta beberapa contohnya tentu kalian sudah paham dunk atau paling tidak mempunyai sedikit gambaran mengenai apa sih sebenarnya Desain Eksterior itu. Soi pasti sangat berbeda dengan bagian interior namun tidak kalah penting untuk diperhatikan. Oh ya, khusus untuk rumah dijaman sekarang ini ukuran rumah yang dijual biasanya tidak terlalu besar mengingat lahan yang semakin tidak seimbang dengan pertumbuhan masyarakat. Namun bukan berarti desain eksterior rumah yang mengagumkan tidak bisa tercipta. Tinggal hubungi saja Jasa Desain Arsitektur yang dipercaya atau telah berpengalaman, maka semuanya itu bisa terjadi.



Senin, 02 Mei 2016

PENCAHAYAAN RUANGAN UNTUK DESAIN INTERIOR

PENCAHAYAAN 

Untuk mendapatkan pencahayaan yang sesuai dalam suatu ruang, maka diperlukan sistem pencahayaan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Sistem pencahayaan di ruangan, termasuk di tempat kerja dapat dibedakan menjadi 5 macam yaitu:
A. Sistem Pencahayaan Langsung (direct lighting)
Pada sistem ini 90-100% cahaya diarahkan secara langsung ke benda yang perlu diterangi. Sistm ini dinilai paling efektif dalam mengatur pencahayaan, tetapi ada kelemahannya karena dapat menimbulkan bahaya serta kesilauan yang mengganggu, baik karena penyinaran langsung maupun karena pantulan cahaya. Untuk efek yang optimal, disarankan langi-langit, dinding serta benda yang ada didalam ruangan perlu diberi warna cerah agar tampak menyegarkan
B. Pencahayaan Semi Langsung (semi direct lighting)
Pada sistem ini 60-90% cahaya diarahkan langsung pada benda yang perlu diterangi, sedangkan sisanya dipantulkan ke langit-langit dan dinding. Dengan sistem ini kelemahan sistem pencahayaan langsung dapat dikurangi. Diketahui bahwa langit-langit dan dinding yang diplester putih memiliki effiesiean pemantulan 90%, sedangkan apabila dicat putih effisien pemantulan antara 5-90%
C. Sistem Pencahayaan Difus (general diffus lighting)
Pada sistem ini setengah cahaya 40-60% diarahkan pada benda yang perlu disinari, sedangka sisanya dipantulka ke langit-langit dan dindng. Dalam pencahayaan sistem ini termasuk sistem direct-indirect yakni memancarkan setengah cahaya ke bawah dan sisanya keatas. Pada sistem ini masalah bayangan dan kesilauan masih ditemui.
D. Sistem Pencahayaan Semi Tidak Langsung (semi indirect lighting)
Pada sistem ini 60-90% cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding bagian atas, sedangkan sisanya diarahkan ke bagian bawah. Untuk hasil yang optimal disarankan langit-langit perlu diberikan perhatian serta dirawat dengan baik. Pada sistem ini masalah bayangan praktis tidak ada serta kesilauan dapat dikurangi.
E. Sistem Pencahayaan Tidak Langsung (indirect lighting)
Pada sistem ini 90-100% cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding bagian atas kemudian dipantulkan untuk menerangi seluruh ruangan. Agar seluruh langit-langit dapat menjadi sumber cahaya, perlu diberikan perhatian dan pemeliharaan yang baik. Keuntungan sistem ini adalah tidak menimbulkan bayangan dan kesilauan sedangkan kerugiannya mengurangi effisien cahaya total yang jatuh pada permukaan kerja.
Banyak faktor risiko di lingkungan kerja yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja salah satunya adalah pencahayaan. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No.1405 tahun 2002, pencahayaan adalah jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif. Pencahayaan minimal yang dibutuhkan menurut jenis kegiatanya seperti berikut:
Tingkat Pencahayaan Lingkungan Kerja
JENIS KEGIATAN
TINGKAT PENCAHAYAAN MINIMAL (LUX)
KETERANGAN
Pekerjaan kasar dan tidak terus – menerus
100
Ruang penyimpanan & ruang peralatan/instalasi yang memerlukan pekerjaan yang kontinyu
Pekerjaan kasar dan terus – menerus
200
Pekerjaan dengan mesin dan perakitan kasar
Pekerjaan rutin
300
Ruang administrasi, ruang kontrol, pekerjaan mesin & perakitan/penyusun
Pekerjaan agak halus
500
Pembuatan gambar atau bekerja dengan mesin kantor, pekerjaan pemeriksaan atau pekerjaan dengan mesin
Pekerjaan halus
1000
Pemilihan warna, pemrosesan teksti, pekerjaan mesin halus & perakitan halus
Pekerjaan amat halus
1500
Tidak menimbulkan bayangan
Mengukir dengan tangan, pemeriksaan pekerjaan mesin dan perakitan yang sangat halus
Pekerjaan terinci
3000
Tidak menimbulkan bayangan
Pemeriksaan pekerjaan, perakitan sangat halus
Sumber: KEPMENKES RI. No. 1405/MENKES/SK/XI/02
United Nations Environment Programme (UNEP) dalam Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia mengklasifikasikan kebutuhan tingkat pencahayaan ruang tergantung area kegiatannya, seperti berikut:
Kebutuhan Pencahayaan Menurut Area Kegiatan
Keperluan
Pencahayaan (LUX)
Contoh Area Kegiatan
Pencahayaan Umum untuk ruangan dan area
yang jarang digunakan
dan/atau tugas-tugas atau
visual sederhana
20
Layanan penerangan yang minimum dalam area sirkulasi luar ruangan, pertokoan didaerah terbuka, halaman tempat penyimpanan
50
Tempat pejalan kaki & panggung
70
Ruang boiler
100
Halaman Trafo, ruangan tungku, dll.
150
Area sirkulasi di industri, pertokoan dan ruang penyimpan.
Pencahayaan umum untuk interior
200
Layanan penerangan yang minimum dalam tugas
300
Meja & mesin kerja ukuran sedang, proses umum dalam industri kimia dan makanan, kegiatan membaca dan membuat arsip.
450
Gantungan baju, pemeriksaan, kantor untuk menggambar, perakitan mesin dan bagian yang halus, pekerjaan warna, tugas menggambar kritis.
1500
Pekerjaan mesin dan diatas meja yang sangat halus, perakitan mesin presisi kecil dan instrumen; komponen elektronik, pengukuran & pemeriksaan bagian kecil yang rumit (sebagian mungkin diberikan oleh tugas pencahayaan setempat)
Pencahayaan tambahan setempat untuk tugas visual yang tepat
3000
Pekerjaan berpresisi dan rinci sekali, misal instrumen yang sangat kecil, pembuatan jam tangan, pengukiran
Penerangan untuk membaca dokumen lebih tinggi dari pada penerangan untuk melihat komputer, karena tingkat penerangan yang dianjurkan untuk pekerja dengan komputer tidak dapat berdasarkan satu nilai dan sampai saat ini masih kontroversial. Grandjean menyusun rekomendasi tingkat penerangan pada tempat-tempat kerja dengan komputer berkisar antara 300-700 lux seperti berikut.
Rekomendasi Tingkat Pencahayaan Pada Tempat Kerja Dengan Komputer
Keadaan Pekerja
Tingkat Pencahayaan (lux)
Kegiatan Komputer dengan sumber dokumen yang terbaca jelas
Kegiatan Komputer dengan sumber dokumen yang tidak terbaca jelas
Tugas memasukan data
300
400-500
500-700
Sumber: Grandjean
Tulisan Terkait :
Dampak Pencahayaan (next update)
Sumber:
Talty, Industrial Hygiene Engineering, 1988
Grandjen, Occupational Ergonomic, 2000

PEMILIHAN WARNA PADA DINDING

PEMILIHAN WARNA PADA DINDING



Warna cat dinding atau tembok akan mempengaruhi penampilan rumah yang Anda miliki. Perpaduan warna cat rumah yang baik akan memberikan kesan yang baik pula bagi orang lain. Cat rumah yang tampak dari luar (eksterior ) maupun cat tembok dari dalam rumah (interior) merupakan elemen yang sangat penting dan krusial saat menentukan model desain sebuah bangunan.

Dalam mengaplikasikan pilihan warna cat rumah pada kenyataannya tidak mudah. Apalagi saat menentukan warna cat dominan untuk rumah. Biasanya hal yang  lebih membingungkan adalah cara mengkombinasikan dua jenis warna atau lebih untuk rumah. Maka dari itu akan lebih baik jika Anda mulai merencanakan bagaimana kombinasi yang cocok untuk rumah Anda.
Pada konsep rumah minimalis sering ditemukan contoh kombinasi warna cat rumah atau cat tembok. Hal ini memang sangat baik untuk desain rumah tersebut. Dengan memberikan kombinasi warna cat dinding akan semakin mempertegas kesan rumah minimalis yang Anda miliki sehingga setiap detail bangunan rumah akan terlihat jelas. Selain itu, kombinasi warna akan menciptakan kesan yang keren, elegan dan mewah. Berikut 7 contoh gambar kombinasi warna cat rumah.

Demikian beberapa contoh warna cat rumah yang bisa Anda jadikan referensi dan pertimbangan untuk mempercantik rumah idaman kesayangan Anda. Semoga bermanfaat dan jangan lupa kunjungi artikel kami lainnya.

FURNITURE-FURNITURE UNIK UNTUK DESAIN INTERIOR

FURNITURE-FURNITURE UNIK UNTUK DESAIN INTERIOR






Furniture adalah istilah yang biasa digunakan untuk perabot rumah tangga yang berfungsi sebagai tempat menyimpan barang, tempat tidur, tempat duduk,dll. Misalnya furniture sebagai tempat penyimpan biasanya dilengkapi dengan pintu, laci dan rak, contoh lemari pakaian, lemari buku.
Furniture dapat terbuat dari :
  • KAYU
  • BAMBU
  • LOGAM
  • PLASTIK

MACAM-MACAM DESAIN INTERIOR

MACAM-MACAM DESAIN INTERIOR


Gaya Klasik

“Klasik” biasanya mengungkapkan beberapa kualitas artistik - ekspresi hidup, kebenaran, dan keindahan. Kalasik memiliki daya tarik universal tertentu. Gaya ini adalah gaya yang elegan dan kaya detail, yang ditemukan baik dalam struktur furnitur, pencahayaan, dan sebagainya termasuk dalam motif. Furniture yang digunakan merupakan karya "seni", penuh ukir atau hiasan mendetail. Dihiasi dengan unsur bunga, sayuran, berbagai motif utama atau adegan yang diambil dari legenda.

Gaya Neo-Klasik

Gaya ini merupakan tafsiran gaya klasik modern yang elegan, di mana rincian bentuk klasik ditemukan dalam pendekatan baru. Bentuk mempertahankan struktur bentuk-bentuk lama, atau beberapa elemen dari gaya furnitur yang dikombinasikan dengan unsur-unsur modern, menciptakan perpaduan antara lama dan baru. Bagian finishing berupa pendekatan baru-dicat dan dipernis, dengan berbagai warna yang beda dan inovatif.

Gaya Pedesaan (rustic/ country style)

Struktur gaya berupa detail kasar, elemen struktur furniture batang pohon, kayu, cabang, goni dan sebagainya. Gaya ini banyak ditemukan di vila-vila gunung dan pedesaan. Gaya ini mendapat pengaruh dari Inggris, Perancis atau Klasik Skandinavia yang biasa rural chic. Furniture difinishing bagus -dicat atau kadang-kadang diberi sedikit patina, dengan warna-warna terang, warna putih, warna-warna pastel dan bentuk yang mengambil alih furnitur tradisional tetapi tidak terlalu banyak dekorasi.

Gaya Retro

Gaya ini adalah gaya 50-an, 60-an atau 70-an. Dalam periode itu desain memiliki pendekatan menyenangkan, struktur lucu, bentuk dan permainan warna dan motif yang ditemukan di setiap bagian. Motif dengan bentuk geometris, garis, kotak-kotak atau ilustrasi gaya Pop Art. Dengan demikian gaya ini sering juga disebut gaya Pop Art. Pop Art yang sedang trend adalah segala sesuatu yang kental dengan benua Eropa, seperti Miniatur Menara Eifel,Telephone Box berwarna merah khas negeri Inggris, dan  lukisan wanita ala 60-an.

Modern minimalis

Gaya modern minimalis menggambarkan bentuk yang disederhanakan. Gaya ini memiliki bentuk akurasi ekstrim, tidak terlalu banyak motif atau detail lainnya, tanpa latar belakang yang berat. Penekanannya adalah pada kesederhanaan, dengan warna yang gelap atau cerah dan mencolok. Konsep bentuk geometris - persegi, persegi panjang, bulat, tetapi permukaan yang bersih, tidak ada detail.

Gaya Kontemporer

Gaya ini dapat diartikan gaya yang mengacu pada waktu sekarang atau saat ini. Gaya modern Skandinavia dapat didefinisikan sebagai gaya kontemporer. Warna yang seimbang, hangat, nada cerah dan pastel dapat menjadi ciri khas dari gaya ini. Finishing kayu-veneer, pintu kayu solid dengan bingkai atau merupakan karakteristik gaya ini. Bahan tekstil, beludru mewah sering digunakan dalam membentuk karakteristik

Hightech Style

Gaya Hightech adalah gaya modern yang inovatif, penekanan pada struktur furnitur di mana setiap detail dari kombinasi tidak acak dan merupakan bagian dari struktur. Finishing logam kasar, kaca, kain, plastik dan kayu dalam proporsi kecil merupakan karakteristik gaya ini. Warna-warna yang sering digunakan adalah abu-abu, hitam dan putih.